Makanan khas Ponorogo terdiri dari makanan besar hingga jajanan tradisional yang menggugah selera. Selain enak, kamu juga bisa mendapatkan berbagai santapan yang nikmat tersebut dengan harga yang ramah di kantong.
Makanan khas Ponorogo juga bisa kamu jadikan sebagai oleh-oleh. Tentunya hal ini hanya berlaku pada beberapa makanan saja. Namun, makanan seperti jenang atau sate Ponorogo tentunya sudah tidak asing lagi di telinga pencinta kuliner.
5 Makanan Kuliner Khas Ponorogo Yang Nikmat Dan Lezat :
Jenang Mirah
Salah satu makanan khas Ponorogo yang juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh adalah Jenang Mirah, Jenang atau dodol ini menjadi makanan khas Ponorogo yang sangat diburu sebagai oleh-oleh.
Nama mirah berasal dari pencetusnya yang bernama Mirah. Jenang mirah terbuat dari beras ketan, gula kelapa dan santan kelapa tanpa bahan pengawet. Proses memasaknya pun masih terbilang tradisional menggunakan tungku kayu. Jenang mirah dapat ditemui di outletnya di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek Km 7. Rasanya yang manis, legit, dan memiliki aroma harum yang khas membuatnya digemari banyak orang. Jenang ini dapat bertahan di luar ruangan selama satu minggu.
Pecel Ponorogo
Pecel memang bisa kamu temukan di berbagai daerah di Pulau Jawa, namun makanan khas Ponorogo satu ini memiliki keunikan tersendiri. Pecel Ponorogo atau yang biasa disebut sebagai pecel tumpuk memiliki keunikan sambal kacangnya yang kental dan pedas.
Sayur di dalam pecel juga beragam mulai dari kecambah kedelai, petai cina, timun, sayuran hijau, hingga tempe dan rempeyek. Beberapa penjual pecel bahkan masih membuat sambal pecelnya secara tradisional. Bumbu kacang masih di tumbuk di dalam lumpang dengan alu.
Dawet Jabung
Dawet jabung memiliki keunikan tersendiri yang juga berbeda dari dawet di daerah lain. Minuman yang berasal dari Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo ini berwarna putih karena menggunakan tepung beras, tidak seperti dawet lainnya yang berwarna hijau.
Isi dari satu mangkuk dawet jabung biasanya adalah dawet, nangka, dan bubur ketan. Kuahnya terbuat dari santan, dan air gula. Tampilannya memang sangat berbeda dari dawet lainnya, cara penyajiannya biasanya satu mangkuk dawet jabung diberi lepek yang ditaruh di bawah mangkuk.
Sate Kopok
Selain sate Ponorogo, makanan khas Ponorogo yang juga merupakan jenis sate adalah Sate Kopok. Kopok sendiri berarti kotoran telinga. Sebenarnya sate ini memiliki beberapa nama. Sate ini juga disebut sate blendet yang berarti lumpur. Ada juga yang menamainya sate mbalong karena hanya ditemui di Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Meski terdengan menjijikkan, sate ayam ini begitu nikmat disantap. Tampilan sate kopok berlendir karena kuah kacang dan santannya yang encer. Tak seperti sate ayam lain, siraman bumbu sate ini berwarna kuning pucat. Sate kopok biasa disajikan bersama sayur lodeh atau soto.
Gethuk Golan
Makanan khas Ponorogo yang bercita rasa manis dan gurih selanjutnya adalah gethuk golan. Golan sendiri merupakan sebuah nama desa di Ponorogo. Gethuk golan sendiri terbuat dari singkong yang diolah dan direbus, beda dengan proses memasak gethuk goreng.
Kemudian, gethuk golan ini disajikan dengan ketan hitam, parutan kelapa, dan juga gula merah cair. Citarasa manis dan gurih dari gethuk golan sangat menggugah selera dan dapat memanjakan lidah kamu.
Inilah 5 daftar makanan khas Ponorogo yang memiliki rasa yang nikmat dan banyak disukai oleh wisatawan ketika berkunjung.