GBNSCHOOL – Kazakhstan merupakan negara terbesar kesembilan di dunia. Wilayah negara ini mencakup sebagian besar dari daerah Asia Tengah. Meskipun memiliki ukuran wilayah yang sangat besar tapi jumlah penduduk negara ini sedikit. Kota-kota utama yang terkenal seperti Almaty dan Astana yang sudah berubah menjadi Nur-Sultan menjadi rumah bagi mayoritas penduduknya.
Kedua kota ini merupakan kota terkaya di Kazakhstan berkat cadangan minyak dan gasnya yang besar. Selain kekayaan minyak dan gasnya, negara ini juga memiliki kekayaan alam yang banyak membuat turis tertarik untuk mengunjungi tempat wisata di Kazakhstan.
5 Tempat Wisata Alam Kazakhstan Yang Populer Dan Hitz :
Ngarai Charyn
Charyn Canyon atau Ngarai Charyn terkenal karena keindahannya. Tempat wisata di Kazakhstan ini berada di tenggara Kazakhstan dan tentunya patut untuk dikunjungi. Sesudah melewati padang rumput yang tak berujung, pemandangan luar biasa menanti para traveler, yaitu ngarai yang dengan panjang sekitar 90 kilometer.
Di beberapa bagian ngarai tersebut kedalamannya mencapai kedalaman sampai 300 meter. Lanskap dengan dinding kemerahan dan formasi batuannya ini dikatakan mirip dengan ngarai yang ada di Utah dan Arizona di Amerika Serikat. Orang-orang yang sudah mengunjungi Charyn Canyon mengatakan tempat tersebut sama spektakulernya dengan Grand Canyon di Amerika Serikat.
Berjalan melalui Valley of Castils atau Lembah Kastil, pengunjung akan melihat bentangan ngarai yang paling mengesankan dengan temboknya yang menjulang tinggi. Petualang yang bisa dilakukan di sini adalah arung jeram atau berkano di sepanjang Sungai Sharyn yang mengalir deras.
Beket-Ata
Beket-Ata yang terletak sekitar 285km timur Aktau merupakan tempat ziarah yang penting dan sangat populer di kalangan pengunjung yang ingin mengunjungi masjid bawah tanah. Tempat wisata di Kazakhstan ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Beket-Ata (1750-1813), seorang guru Sufi. Masjid ini terletak di dekat bagian bawah ngarai gurun yang indah.
Perjalanan menuju ke Beket-Ata akan melewati beberapa padang rumput serta gurun dengan pemandangan yang spektakuler. Di sepanjang perjalanan menuju ngarai, terdapat banyak tempat teduh yang bisa digunakan untuk beristirahat. Selain itu, ada juga mata air suci tempat pengunjung bisa minum.
Beket-Ata lahir di Mangistau dan belajar di Khiva (Uzbekistan). Dia kemudian mendirikan empat masjid serta sekolah sufi di daerah Mangistau. Perjalan menuju ke Beket-Ata bisa dilakukan dengan menaiki 4WD atau bisa juga mengemudi sendiri, tapi perjalanannya melelahkan.
Untuk mengunjungi masjid, pengunjung harus turun ke ngarai yang bisa dilakukan baik di pagi hari (bagi peziarah yang sudah bermalam) atau di sore hari, sesudah sekitar jam 2 siang.
Nur-Sultan
Sebelumnya kota ini diberi nama Akmola. Kemudian disebut Astana dari tahun 1998 hingga 2019. Pada 2019, kota ini berubah nama lagi menjadi Nur-Sultan.
Nama ini diambil dari nama mantan presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, dan pemberian nama itu untuk menghormati dirinya. Sekarang kota ini merupakan ibu kota negara Kazakhstan.
Nur-Sultan merupakan kota terencana yang mengalami modernisasi karena merupakan pusat pemerintahan. Kota terbesar kedua di negeri ini merupakan salah tempat wisata di Kazakhstan yang menjadi pilihan para wisatawan.
Yasaui Mausoleum
Mausoleum dengan ubin yang sangat indah serta kubah berwarna pirus ini merupakan rumah untuk Kozha Akhmed Yasaui. Penutup ruang utama adalah kubah dengan lebar sekitar 18m. Di bawahnya terdapat sebuah kazan logam (kuali) seberat 2000kg yang digunakan untuk air suci. Kuali tersebut diberikan oleh Timur, yang makamnya dibangun di sini pada abad ke-14.
Makam Yasaui berada di balik pintu kayu yang berhiaskan ornamen yang terletak di ujung ruang utama. Bangunan makam tersebut bisa dilihat melalui kisi-kisi dari koridor di kedua sisi. Pada koridor sebelah kanan terdapat makam Abylay Khan, pemimpin Kazakh yang berjuang melawan Zhungars pada abad ke-18. Di sudut paling kiri dari ruang utama terdapat masjid mausoleum yang berkarpet lengkap dengan mihrab ubin yang indah. Biasanya pengunjung mausoleum tidak melepas sepatu saat masuk. Umumnya wanita diharuskan mengenakan jilbab yang tersedia di pintu masuk mausoleum. Melepas sepatu hanya diwajibkan saat berkunjung ke masjid saja.
Danau Almaty
Big Almaty Lake merupakan tempat wisata di Kazakhstan yang indah yang terletak di Taman Nasional Ile-Alatau. Danau Almaty merupakan danau yang paling terkenal. Meski berada sangat dekat dengan Kota Almaty, tapi justru berada di danau ini terasa seperti berada di belahan dunia yang berbeda.
Danau ini berada dekat sekali dengan perbatasan Kirgistan dan terkenal memiliki air berwarna biru dan warna birunya itu selalu berubah. Air minum untuk penduduk Almaty dipasok dari danau ini sehingga pengunjung dilarang berenang di perairannya yang jernih tersebut.
Pengunjung bisa melakukan aktivitas hiking di area ini, salah satunya di Big Almaty Peak, yaitu gunung berbentuk piramida yang terlihat menonjol dari balik danau yang juga bisa dilihat dari dalam kota. Big Almaty Lake merupakan tempat yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke negara ini.
Inilah 5 tempat wisata alam di Kazakhstan yang memiliki keindahan alam yang indah dan populer dikalangan wisatawan.