Terbentuknya Sejarah Pendidikan di Indonesia
Haiii Guys, kalian tahu gak sih bagaimana terbentuknya sejarah pendidikan di Indonesia? Pasti banyak di antara kalian yang masih bingung kapan, siapa, dan bagaimana bisa terbentuk?. Oleh karena itu untuk membuka rasa penasaran kalian bagaimana jika kita simak artikel di bawah ini secara saksama.
-
Masa Pemerintahan Jepang
Pada masa pemerintahan jepang, sistem pendidikan di Indonesia sangat banyak mengalami perubahan. Ada beberapa sekolah yang di integrasikan karena di hapusnya sistem pendidikan berdasar pada bangsa maupun strata sosial. Bahasa pengantar di semua sekolah adalah menggunakan Bahasa Indonesia. Tujuan utama dari pendidikan di Indonesia ini lebih menekankan pada hasilnya tenaga buruh kasar secara Cuma-Cuma (gratis) dan para prajurit hanya untuk keperluan pada saat peperangan jepang.
-
Masa Kemerdekaan
Pada masa kemerdekaan, Tujuan utama pendidikan adalah untuk mendidik warga menjadi negara yang sejati, yang berarti bersedia menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk negara dan masyarakat.
Masa periode 1945-1950
-
Jenjang pendidikan rendah (SR) selama enam tahun.
-
Pendidikan Menengah umum terdiri dari:
- Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- Sekolah Menengah Atas (SMA) lamanya yaitu masing-masing selama tiga tahun.
-
Pendidikan Tingkat Kejuruan terdiri dari:
- Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP)
- Sekolah Teknil (ST)
- Sekolah Teknik Pertama (STP)
- Sekolah Kepandaian Pertama (SKP)
- Sekolah Guru B (SGB)
- Sekolah Guru Darurat Untuk Kewajiban Belajar (KPKPKB)
-
Kejuruan Tingkat Menengah terdiri dari:
- Sekolah Teknik Menengah (STM)
- Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA)
- Sekkolah Pendidikan Masyarakat (SPM)
- Sekolah Menengah Kehakiman Atas (SMKA)
- Sekolah Guru A (SGA)
- Sekolah Guru Taman Kanak-Kanak (SGTK)
- Sekolah Guru Kepandaian Puteri (SGKP)
- Sekolah Guru Pendidikan Jasmani (SGPJ)
-
Perguruan Tinggi juga terdiri dari:
- Universitas,
- Konservatori/Karawitan
- Kursus B-1 dan ASRI .
Pada Masa Periode 1950-1975
-
Pendidikan pada pra sekolah dan Pendidikan dasar:
- Taman Kanak-Kanak (TK)
- Sekolah Dasar (SD)
-
Pendidikan Menengah Umum:
- Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- Sekolah Menengah Atas (SMA)
-
Pendidikan Kejuruan di bagi menjadi 2 Tingkat, Yaitu:
Tingkat Pertama:
- SMEP
- SKP
- ST
- SGB
- KPKPKB
Tingkat Menengah:
- SMEA
- SGA
- SKMA
- SGKP
- SPMA
- SPM
- STM
- PAKU
-
Pendidikan Tinggi:
- Univeristas
- Institut Teknologi
- Institut Pertanian
- Institut Keguruan
- Sekolah Tinggi
Pada Masa Periode 1975-Sekarang
-
Pendidikan pada pra sekolah:
- Taman Kanak-Kanak (TK)
- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
-
Pendidikan Dasar:
- Sekolah Menengah Umum
- SMP (SLTP)
- SMA (SLTA/SMU)
-
Pendidikan Menengah Kejuruan di bagi menjadi 2 tingkat, yaitu:
Tingkat Pertama:
- ST
- SKKP
Tingkat Atas:
- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
-
Pendidikan Tinggi:
- Universitas
- Institut
- Sekolah Tinggi
- Akademi
- Diploma
- Politeknik
Tokoh-Tokoh Pendidikan Dalam Sejarah Pendidikan di Indonesia
Hidup pada masa penjajahan adalah seperti menjalani hidup dengan kewaspadaan, ketidaknyamanan, dan serta keter-paksaan. Walaupun ada Sebagian penduduk pribumi yang hidup nya manis dikala masa penjajahan karena adanya fasilitas dari penjajah, akan tetapi kebanyakan mayoritas penduduk pribumi mengalami penderitaan yang sangat jauh dari kata nyaman.
Ada sebagian dari mereka yang memiliki keberuntungan dalam hidup di masa penjajahan namun mereka sadar bahwa kebebasan hidup itu di perlukan banyak masyarakat. Dari keter-sadaran merekalah yang akan menjadi tokoh-tokoh Pendidikan yang kita kenang sampai sekarang. Di masa penjajahan sangat sulit untuk dapat pengajaran terlebih lagi untuk bisa bersekolah, karena tidak semua orang bisa mendapat pengajaran, kecuali dari golongan orang tertentu saja yang mendapatkannya.
Berikut Nama-Nama Tokoh Pendidikan di Indonesia.
-
Kiai Hasyim Asy’ari
Hadratussyaikh Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari adalah seorang imam besar bergelar pahlawan nasional dan pendiri Rais Akbar (pemimpin pertama) Nahdlatul Ulama.
2. KH. Moch. Dahlan
K.H. Ahmad Dalan membangkitkan kesadaran di kalangan masyarakat Indonesia melalui reformasi dan pendidikan Islam, dan Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan kepadanya Keputusan Presiden No. 1961 No. 657.
Dasar keputusan nya adalah sebagai berikut:
- KH. Ahmad Dalan mempelopori kebangkitan Islam dan mengakui nasibnya sebagai bangsa kolonial yang belum dipelajari dan diwujudkan.
- Dengan organisasi Muslim yang ia dirikan, ia mewariskan banyak ajaran Islam murni kepada umatnya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan dan itikad baik terhadap masyarakat dan umat atas dasar agama dan Islam.
- Muhammadiyah bersama organisasinya merupakan pelopor pendidikan dan filantropi sosial yang sangat diperlukan untuk pencerahan dan kemajuan bangsa, dalam semangat ajaran Islam. Dan
- Organisasi Wanita Muhammadiyah (Aisyiyah), bermitra dengan organisasinya, telah memimpin kebangkitan perempuan Indonesia ke pendidikan dan pekerjaan sosial atas dasar kesetaraan dengan laki-laki.
3. Ki Hajar Dewantara
Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, yaitu sebuah lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan kepada orang pribumi untuk mengenyam pendidikan, begitu juga para priyayi dan Belanda.
Pada tahun 1959, atas sumbangsihnya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, Kay Hajar Dwantara dianugerahi gelar Bapak Pendidikan Nasional oleh Presiden Soekarno.
4. RA. Kartini
Raden Ajang Kartini adalah seorang tokoh Jawa yang biasa di sebut sebagai Raden Ayu Kartini dan pahlawan nasional Indonesia. Kartini dianggap sebagai pelopor kebangkitan perempuan di Nusantara. Dia adalah seorang aktivis Indonesia terkemuka yang mengadvokasi hak-hak perempuan dan pendidikan perempuan.
5. Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat adalah seorang dokter dan salah satu pendiri Republik Indonesia. ia salah satu anggota organisasi Budi Utomo, pada tahun 1945 diangkat menjadi Kepala Badan Pengkajian Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Berikut adalah beberapa tokoh penggagas pendidikan di indonesia loh selanjutnya masih banyak lagi tokoh-tokoh pendiri pendidikan di indonesia yang harus kalian ketahui. selain itu juga dari pembahasan di atas sudah tahu kan sekarang tentang terbentuk nya sejarah Pendidikan di Indonesia dan siapa pelopor nya?
Kesimpulan yang dapat di ambil dari dalam artikel ini yaitu:
- Pada masa pejajahan jepang masyarakat pribumi banyak di perbudak oleh penduduk jepang dengan system kerja paksa tanpa di beri upah atau bisa kita sebut dengan Cuma-Cuma(gratis).
- Masa kemerdekaan Indonesia sudah mulai menerapkan system pembelajaran bagi kaum pribumi dengan menekankan bahwa tujuan utama orang pribumi belajar ialah untuk kepentingan masyarakat dengan menyumbangkan tenaga serta pikiran mereka untuk masyarakat.
- Pada masa kemerdekaan itu di bagi menjadi 3 masa periode pada tahun 1945-sekarang dalam jenjang pendidikannya ada yang berubah entah itu di hapus atau di tambahkan.
- Di antara kita semua pasti sudah ada yang tahu sebagian tokoh-tokoh Pendidikan di Indonesia terutama kepada Bapak Pendidikan Nasional kita yaitu Ki Hajar Dewantara beliaulah pelopor juga serta pendiri taman siswa bagi orang pribumi untuk bisa mengenyam Pendidikan.
- Oleh karena itu kita sebagai masyarakat Indonesia juga harus mengetahui sejarah Pendidikan di Indonesia agar kita tahu dari mana asal usul terbentuk nya sejarah Pendidikan Indonesia ini terjadi yang masih berlanjut hingga sekarang, selain itu juga penting nya kita mengetahui sejarah adalah untuk bisa mengembangkan ide atau pikiran kita sebagai bentuk apresiasi kepada Indonesia bahwa kita mampu mengembang kan Pendidikan di Indonesia yang maju dan sejahtera.
Di dalam artikel ini sudah di jelaskan bagaimana terbentuknya sejarah pendidikan di indonesia, Tokoh-tokoh pendiri nya serta kesimpulan yang dapat kita ambil dari artikel tersebut. Semoga artikel ini bisa kalian jadikan Inspirasi serta pengetahuan sejarah kalian untuk lebih mengenal lagi terbentuknya sejarah pendidikan di indonesia ya. See You!!!