Mencukur bulu ketiak manusia adalah kebiasaan yang umumnya dilakukan oleh banyak wanita, karena dianggap dapat memengaruhi penampilan. Namun, berbeda dengan kebanyakan orang, Alexandra Gottardo, seorang aktris dan model, memilih untuk tidak mencukur bulu ketiaknya. Menurutnya, keputusan tersebut bukanlah tindakan yang tidak higienis.
Kebiasaan ini kemudian memunculkan pertanyaan, apakah ada manfaat dari membiarkan bulu ketiak tumbuh tanpa dicukur? Menurut artikel di Healthline, meski mencukur bulu ketiak tidak memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, ada beberapa alasan mengapa beberapa orang memilih untuk tidak melakukannya. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari membiarkan bulu ketiak tumbuh alami.
Menurunkan Risiko Infeksi
Salah satu risiko mencukur bulu ketiak adalah kemungkinan terjadinya luka pada kulit. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, mencukur bisa menyebabkan iritasi dan luka yang meningkatkan risiko infeksi. Bulu ketiak sendiri berfungsi sebagai pelindung alami bagi kulit di area tersebut. Tanpa bulu, kulit ketiak bisa lebih mudah terluka dan rentan terhadap infeksi bakteri seperti streptococcus, staphylococcus aureus, atau MRSA. Jadi, tidak mencukur bisa mengurangi kemungkinan luka yang berisiko menimbulkan infeksi.
Mengurangi Gesekan
Bagi mereka yang aktif berolahraga atau sering bergerak, gesekan kulit dengan pakaian atau aktivitas fisik lainnya bisa menyebabkan iritasi atau ruam. Bulu ketiak membantu mengurangi gesekan langsung ke kulit dan dengan demikian, bisa mengurangi kemungkinan terjadinya peradangan atau ruam pada area tersebut. Ahli dermatologi Dr. Terrence Keaney menyatakan bahwa bercukur dapat memperburuk masalah kulit, dan menjaga area ketiak tetap lembap adalah cara untuk menghindarinya.
Mengatur Suhu Tubuh
Selain itu, bulu ketiak memiliki peran dalam membantu mengatur suhu tubuh. Bulu tubuh berfungsi dengan cara berdiri saat tubuh merasa dingin untuk menjaga kehangatan, atau menunduk ketika suhu panas untuk melepaskan panas tubuh. Ini adalah mekanisme alami yang membantu tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan suhu lingkungan. Meskipun sepertinya hal ini hanya reaksi fisiologis, bulu ketiak manusia berperan dalam pengaturan suhu tubuh kita.
Meskipun ada manfaatnya, banyak orang memilih suaramerdekasolo untuk mencukur bulu ketiak karena mereka merasa lebih nyaman dan merasa bahwa ini mengurangi bau badan yang timbul dari keringat yang bercampur dengan bakteri. Namun, mencukur juga bisa meningkatkan risiko seperti rambut yang tumbuh ke dalam, luka, dan iritasi kulit.
Pada akhirnya, apakah memilih untuk mencukur atau tidak mencukur bulu ketiak adalah pilihan pribadi. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan dan kenyamanan area tubuh tersebut, terlepas dari apakah bulunya dicukur atau tidak.