GBNSCHOOL – Provinsi Riau yang identik dengan suku Melayu, menyimpan begitu banyak potensi dalam bidang wisata, khususnya dalam sektor makanan khas yang menjadi salah satu senjata untuk menarik minat dari wisatawan agar mau mengunjungi daerah ini.
Provinsi yang memiliki letak pusat pemerintahan di Pekanbaru ini bertetangga langsung dengan Provinsi Sumatera Barat yang memiliki pusat pemerintahan terletak di Padang. Sehingga, pada dasarnya kedua daerah ini memiliki jenis kuliner yang mirip karena identik dengan rasa pedas, serta hangat dari bumbu rempah-rempahnya.
Daftar Makanan Khas Melayu Yang Lezat Dan Populer :
Kue Asidah
Kue Asidah merupakan salah satu kue khas Melayu yang memiliki cita rasa manis yang memikat. Teksturnya yang lembut dan penggunaan rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan daun pandan memberikan aroma yang menggugah selera.
Meskipun memiliki rasa manis, penyajian Asidah memiliki keunikan tersendiri. Uniknya, terdapat taburan bawang goreng di atasnya, memberikan sentuhan gurih yang menarik. Asidah sering menjadi hidangan istimewa dalam acara-acara penting, seperti perayaan dan upacara adat Melayu. Kue ini menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan, di mana orang-orang berkumpul untuk menikmati kelezatan Asidah sambil berbagi cerita dan kebahagiaan.
Roti Canai
Masyarakat Melayu sangat menyukai roti canai, sebuah makanan berbentuk lingkaran dan gepeng sebagai cemilan pada pagi, siang, sore, dan malam hari. Mereka biasanya menikmati roti canai dengan teh tarik. Roti canai disajikan bersama kuah dal, parpu, atau kari, dan tidak lupa pelengkapnya yaitu sambal ikan bilis.
Cincalok
Cincalok merupakan bentuk olahan sambal yang memiliki bahan dasar udang-udang kecil yang sudah di fermentasi terlebih dahulu. Sehingga menimbulkan rasa pedas, asam dan gurih, dan akan tambah nikmat apabila disuguhkan sebagai pelengkap dari menu makanan yang menggunakan nasi putih.
Mie Lendir
Mie lendir merupakan makanan yang terbuat dari udang ebi dan ubi jalar ungu, yang kemudian dalam penyajiannya dicampurkan dengan berbagai bahan seperti telur rebus, tauge, dan cabai rawit yang akan memberikan rasa gurih dan pedas pada kuahnya.
Es Laksamana Mengamuk
Es Laksamana Mengamuk diilhami dari cerita rakyat jaman dahulu yang berkembang dalam adat istiadat masyarakat Melayu. Bahan utama dari es ini adalah buah kuni yang awalnya tidak terlalu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Namun ketika ada seorang laksamana yang mengamuk dan menebas semua buah kuni yang ada di pepohonan menggunakan pedang, masyarakat sekitar mencoba memanfaatkan buah kuni tersebut menjadi hidangan yang layak untuk dimakan. Sampai saat ini, buah kuni disajikan bersama dengan air santan dan gula merah untuk hidangan buka puasa.
Air Mata Pengantin
Makanan yang satu ini tidak dibuat dari air mata seorang pengantin di malam pertamanya. Air mata pengantin merupakan es yang terbuat dari beragam agar warna-warni dilengkapi dengan nata de coco, blewah, dan biji selasih. Es ini terasa semakin nikmat saat dihidangkan di musim panas bersama dengan hidangan lain, seperti kue asidah.
Roti jala
Roti jala adalah roti khas daerah Riau yang memberikan citarasa Melayu sangat kental. Roti ini umumnya menjadi hidangan pernikahan. Namun demikian, seiring perkembangan zaman, roti jala tidak hanya digunakan sebagai hidangan pernikahan tetapi juga hidangan keluarga yang membantu menghangatkan suasana saat anggota keluarga sangat sulit berkumpul di hari biasa.
Bahan dasar roti jala sendiri berupa gandum yang sekarang ini sering dikombinasikan dengan pewarna makanan mengingat warna dasar utama roti jala umumnya adalah putih. Untuk penyajian, sekarang ini roti jala bisa disajikan dengan saus durian, saus kari, maupun saus manis.
Itulah beberapa makanan khas Melayu yang memiliki rasa yang enak dan lezat. Wisatawan yang berkunjung harus mencoba makanan yang di atas.