Alat gerak manusia dibagi menjadi dua kategori, yaitu alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Alat gerak aktif terdiri dari otot, sedangkan alat gerak pasif adalah tulang. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang alat gerak pasif, yakni jenis tulang.
Tulang berperan sebagai alat gerak pasif karena tidak bisa bergerak sendiri, melainkan digerakkan oleh otot. Di sisi lain, otot bertindak sebagai alat gerak aktif.
Fungsi Tulang pada Tubuh Manusia
Selain berperan sebagai alat gerak pasif, tulang memiliki berbagai fungsi penting lainnya, seperti:
- Menjadi tempat perlekatan otot.
- Menyimpan mineral penting seperti kalsium dan fosfor.
- Memfasilitasi pergerakan tubuh.
- Menghasilkan sel darah di sumsum tulang.
- Menghasilkan sel imun.
- Menyimpan energi dalam bentuk lemak.
Tulang-tulang ini membentuk struktur yang disebut rangka, yang berfungsi sebagai pelindung organ vital, menopang tubuh, serta membentuk postur.
Jenis Tulang Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi lima jenis utama:
- Tulang Pipa
Memiliki bentuk silindris memanjang dengan bonggol di ujungnya. Tulang ini terdapat pada anggota gerak seperti tangan dan kaki. Contohnya adalah tulang paha dan tulang lengan atas. Fungsi utamanya adalah mendukung gerakan seperti tuas. - Tulang Pipih
Berbentuk datar dan sedikit melengkung, seperti yang ditemukan di kepala, dada, dan pinggul. Contoh tulangnya adalah tulang tengkorak dan tulang belikat. Fungsi utamanya adalah melindungi organ vital. - Tulang Pendek
Berbentuk kubus dengan dimensi panjang, lebar, dan tinggi yang hampir sama. Tulang ini ditemukan di pergelangan tangan dan kaki. Contohnya adalah tulang pada pergelangan tangan. Fungsi utamanya adalah mendukung gerakan terbatas namun kuat. - Tulang Tidak Beraturan
Memiliki bentuk kompleks dan unik. Contohnya adalah tulang wajah dan tulang belakang. Fungsi utamanya adalah menopang tubuh, memberi bentuk wajah, dan melindungi sumsum tulang belakang. - Tulang Sesamoid
Berbentuk seperti biji wijen dan ditemukan di lutut, telapak tangan, serta telapak kaki. Contoh paling terkenal adalah tulang tempurung lutut. Fungsi utamanya adalah melindungi tendon dari tekanan.
Jenis Tulang Berdasarkan Sel Penyusunnya
Berdasarkan struktur sel penyusunnya, tulang dibedakan menjadi dua kategori:
- Tulang Rawan
Disusun oleh sel kondrosit, tulang rawan memiliki tiga jenis:
- Hialin: Banyak ditemukan di persendian, warnanya putih kebiruan.
- Elastin: Berwarna kekuningan, terdapat di daun telinga dan epiglotis.
- Fibrosa: Berwarna gelap dan terdapat pada ruas tulang belakang.
- Tulang Keras
Disusun oleh sel osteosit, tulang keras terdiri dari dua jenis:
- Tulang Kompak: Memiliki struktur padat yang mampu menahan tekanan.
- Tulang Spons: Berpori-pori, berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas tulang.
Jumlah Tulang dalam Tubuh Manusia
Jika dihitung, tubuh manusia memiliki sekitar 206 tulang yang menyusun rangka tubuh. Setiap tulang bekerja sama dengan otot untuk memungkinkan pergerakan. Jadi, tubuh manusia dapat bergerak dengan optimal berkat kerja sama antara tulang sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif.
Dengan memahami peran tulang dalam tubuh, kita bisa lebih menghargai pentingnya menjaga kesehatan tulang melalui pola makan yang kaya kalsium dan vitamin D, serta rutin berolahraga. Semoga informasi ini bermanfaat!