Tenggorokan adalah salah satu organ vital dalam sistem pernapasan dan pencernaan manusia. Organ ini berperan penting dalam aktivitas sehari-hari, terutama dalam proses bernapas serta menelan makanan dan minuman.
Selain itu, tenggorokan juga berperan dalam menghasilkan suara saat berbicara. Lalu, apa sebenarnya tenggorokan itu? Bagaimana fungsinya, dan gangguan kesehatan apa saja yang dapat menyerangnya? Simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian Tenggorokan Manusia
Tenggorokan merupakan bagian dari sistem pernapasan dan pencernaan yang berfungsi sebagai saluran utama bagi udara dan makanan bagi manusia. Sebelum makanan masuk ke kerongkongan dan lambung untuk dicerna, makanan akan melewati tenggorokan terlebih dahulu.
Sebagai bagian dari sistem pernapasan, tenggorokan juga terhubung dengan rongga hidung, memungkinkan udara masuk dari hidung menuju laring, trakea, hingga paru-paru. Dengan kata lain, tenggorokan memiliki peran penting dalam memastikan proses bernapas dan menelan berjalan dengan lancar, sehingga makanan dan udara tidak bercampur.
Beberapa bagian utama dari tenggorokan meliputi amandel, bagian belakang lidah, dan langit-langit lunak. Sedangkan kerongkongan, yang juga merupakan cabang dari tenggorokan, bertugas mengantarkan makanan dari mulut menuju perut.
Gangguan Kesehatan yang Dapat Menyerang Tenggorokan Manusia
Tenggorokan bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan, di antaranya:
- Radang amandel – Peradangan pada amandel yang menyebabkan sakit tenggorokan.
- Faringitis – Infeksi yang menyebabkan nyeri dan iritasi pada tenggorokan.
- Kanker tenggorokan – Pertumbuhan sel abnormal pada tenggorokan yang bisa berbahaya.
- Croup – Infeksi pernapasan yang sering terjadi pada anak-anak, ditandai dengan batuk khas.
- Laringitis – Peradangan pada laring yang menyebabkan suara serak atau bahkan hilang.
Bagian-Bagian Tenggorokan Manusia dan Fungsinya
Tenggorokan terdiri dari beberapa bagian yang bekerja sama dalam mengatur pernapasan dan pencernaan. Berikut bagian-bagian utama dari tenggorokan:
1. Faring
Faring adalah tabung berotot yang menghubungkan mulut dengan rongga hidung. Bagian ini berfungsi sebagai jalur bagi udara menuju paru-paru serta makanan ke lambung.
Faring terbagi menjadi tiga bagian:
- Nasofaring – Terletak di bagian atas, dekat langit-langit mulut.
- Orofaring – Berada di tengah, mencakup amandel dan uvula.
- Laringofaring – Berada di bawah, mengarah ke esofagus dan laring.
2. Epiglotis
Epiglotis adalah lipatan otot yang menutup laring saat menelan makanan. Fungsinya adalah mencegah makanan atau cairan masuk ke saluran pernapasan, yang bisa menyebabkan aspirasi pneumonia.
3. Laring
Laring atau kotak suara adalah tabung berotot yang berperan dalam produksi suara. Udara yang melewati laring akan bergetar dan menghasilkan suara. Selain itu, laring juga berperan dalam sistem pernapasan dengan mengarahkan udara menuju paru-paru.
4. Trakea
Trakea adalah pipa vertikal berotot yang menghubungkan laring dengan bronkus paru-paru. Fungsinya adalah menyalurkan udara ke paru-paru selama proses bernapas.
5. Esofagus
Esofagus adalah tabung otot yang membawa makanan dan minuman dari tenggorokan ke lambung. Saat tidak digunakan, esofagus memiliki panjang sekitar 9-10 inci dan berdiameter sekitar 2 cm.
Fungsi Tenggorokan dalam Tubuh Manusia
1. Sebagai Saluran Pencernaan
Dalam sistem pencernaan, tenggorokan berfungsi sebagai jalur bagi makanan dan minuman sebelum menuju lambung. Organ ini memastikan makanan masuk ke kerongkongan, bukan ke saluran pernapasan, sehingga menghindari risiko tersedak.
2. Sebagai Saluran Pernapasan
Tenggorokan juga menghubungkan rongga hidung dengan paru-paru, memungkinkan udara masuk ke sistem pernapasan. Udara yang dihirup dari hidung akan melewati tenggorokan, laring, trakea, hingga akhirnya mencapai paru-paru.
Selain itu, tenggorokan memiliki epiglotis, yang berfungsi membedakan jalur makanan dan udara. Saat menelan, epiglotis menutup saluran pernapasan agar makanan tidak masuk ke paru-paru. Jika proses ini terganggu, seseorang bisa tersedak dan refleks batuk akan muncul untuk membersihkan jalur pernapasan.
3. Tenggorokan Sebagai Sistem Pertahanan Tubuh Manusia
Tenggorokan memiliki organ bernama amandel (tonsil) dan adenoid, yang berfungsi dalam sistem imun. Tonsil terletak di bagian belakang mulut, sedangkan adenoid berada di belakang hidung. Keduanya membantu melawan infeksi yang masuk melalui udara atau makanan.
Namun, dalam beberapa kondisi, tonsil bisa mengalami pembengkakan dan perlu diangkat melalui operasi agar tidak mengganggu pernapasan.
4. Membantu Berbicara dan Mendengar
Selain pernapasan dan pencernaan, tenggorokan juga membantu dalam produksi suara. Ketika udara melewati faring menuju kotak suara, pita suara bergetar dan menghasilkan suara.
Selain itu, terdapat dua tabung yang menghubungkan telinga dengan tenggorokan, yang berperan dalam menyeimbangkan tekanan udara serta membantu mengalirkan cairan dari telinga tengah.
5. Menyaring Udara dan Melawan Infeksi
Tenggorokan memiliki silia, yaitu rambut-rambut halus yang berfungsi menyaring udara dari partikel kotoran dan kuman. Jika partikel asing masuk, tubuh akan merespons dengan batuk untuk mengeluarkannya.
Amandel juga berperan sebagai benteng pertama dalam sistem kekebalan tubuh. Namun, jika terjadi infeksi berulang dan amandel membesar, operasi pengangkatan bisa menjadi solusi untuk mencegah gangguan pernapasan.
Tenggorokan merupakan organ vital dalam sistem pernapasan dan pencernaan manusia. Organ ini berfungsi sebagai saluran utama bagi udara dan makanan, membantu produksi suara, serta berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Mengingat perannya yang sangat penting, menjaga kesehatan tenggorokan menjadi hal yang wajib dilakukan. Mengonsumsi makanan sehat, menjaga kebersihan mulut, dan menghindari kebiasaan merokok bisa membantu menjaga kesehatan tenggorokan agar tetap berfungsi optimal.